Selasa, 24 April 2012

SISTEM KEAMANAN BANK

Menurut saya keamanan Bank yang baik itu harus mempunyai beberapa aspek, bukan hanya dari pihak Bank semata, namun juga dari pihak Nasabah selaku pemakai dan Bank Indonesia selaku induk dari bank - bank yg terdapat di Indonesia

Keamanan Pihak Bank :
- Melengkapi ATM dengan pengaman tambahan seperti anti-skimmer, pad cover dan kamera CCTV
- Mengganti teknologi kartu dari magnetic stripe ke chip card
- Memeriksa mesin ATM secara berkala, terutama adanya pemasangan alat-alat penyadap PIN
- Meningkatkan monitoring terhadap transaksi-transaksi yang mencurigakan
- Mengaudit sistem keamanan secara rutin
- Mengedukasi dan mengingatkan nasabah akan pentingnya menjaga keamanan PIN
- Menyiapkan strategi keamanan jangka pendek, menengah dan panjang
- Mengadakan sistem keamanan 24 jam

Keamanan Pihak Nasabah :
- Selalu waspada ketika bertransaksi di ATM untuk memperhatikan apakah ada alat skimmer ataupun penyadap lainnya
- Selalu menjaga kerahasiaan nomor PIN
- Mengupayakan bertransaksi di ATM yang ada di dalam cabang bank
- Memindahkan cara transaksi ke Internet banking yang menggunakan token, yang jelas lebih aman 

Keamanan Pihak Bank Indonesia :
- Menyiapkan standar penggunaan teknologi chip card untuk kartu ATM
- Mewajibkan bank mengaudit sistem keamanan secara berkala
- Menjaga hasil audit dari kebocoran
- Melakukan edukasi pada masyarakat
- Menyiapkan strategi keamanan perbankan nasional dalam jangka pendek, menengah dan panjang
- Menerapkan standar sistem keamanan yang sama seperti bank-bank yang ada di Dunia

Sumber :
http://rachmade.wordpress.com/2012/04/19/sistem-keamanan-bank/
http://www.docstoc.com/docs/13542645/Keamanan-Sistem-Informasi
http://froginsp.blogspot.com/2012/03/analisis-sistem-keamanan-bank-di.html

LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL


Manajemen Aktiva dan Manajemen Resikonya 

Tingkat Kesehatan Bank 
BNI Syariah terus menunjukkan perkembangan kinerja yang cukup baik selama tahun 2011. Beberapa indikator yang menunjukkan peningkatan kinerja BNI Syariah sampai dengan Desember 2011 dibandingkan dengan posisi Desember 2010 : 
1. Aset meningkat Rp2.072 milyar atau tumbuh sebesar 32,40%. 
2. Pembiayaan meningkat Rp1.752 milyar atau tumbuh sebesar 49,24%. 
3. Dana murah (tabungan dan giro) meningkat Rp992 milyar atau tumbuh sebesar 39,38%. 
4. Rasio Net Yield Margin mencapai 8,07% atau meningkat 3,00% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 5,07% 
5. Laba bersih mencapai Rp66 milyar atau tumbuh sebesar 78,38% jika dibandingkan dengan laba bersih tahun 2010 yang sebesar Rp37 milyar.


Manajemen Aktiva dan Manajemen Resikonya 

Tingkat Kesehatan Bank 
Akhir tahun 2011, BNI membukukan total aset sebesar Rp 299,06 triliun atau naik 20% dibanding posisi aset pada akhir tahun 2010 sebesar Rp 248,58 triliun. Total pinjaman/kredit yang disalurkan juga tumbuh 20% dari Rp 136,36 triliun menjadi Rp 163,53 triliun. Komposisinya 75,5% disalurkan di sektor business banking dan 21,2% sektor konsumer dan retail, dan sisanya berupa pembiayaaan anak perusahaan. Akhir tahun 2011, BNI membukukan total aset sebesar Rp 299,06 triliun atau naik 20% dibanding posisi aset pada akhir tahun 2010 sebesar Rp 248,58 triliun. Total pinjaman/kredit yang disalurkan juga tumbuh 20% dari Rp 136,36 triliun menjadi Rp 163,53 triliun. Komposisinya 75,5% disalurkan di sektor business banking dan 21,2% sektor konsumer dan retail, dan sisanya berupa pembiayaaan anak perusahaan.